Press Release
Autovision Support JDM Funday Mandalika 2024 Sekaligus Perkenalkan Produk Lampu Autovision BiLED Projector Headlight
Keikutsertaan Autovision pada ajang kompetisi Time Attack dalam event JDM Funday Mandalika 2024 guna mendukung industri otomotif di Tanah Air serta memberikan edukasi terhadap lampu dan penerangan pada kendaraan roda empat

Tidak terasa Autovision telah berkiprah 18 tahun dalam mendukung pencahayaan kendaraan di Indonesia. Autovision yang berada dibawah naungan Sampurna Part Niaga (SPN) selalu berkomitmen untuk memberikan edukasi yang baik dan benar dalam pencahayaan lampu kendaraan baik jenis mobil dan motor.
Kali ini, bentuk dukungan Autovision dalam industri otomotif dengan langkah untuk support event bertajuk JDM Funday Mandalika 2024 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada tanggal 28 April hingga 1 Mei 2024.
Event tersebut merupakan event perdana JDM Run di Sirkuit Mandalika, setelah sebelumnya beberapa tahun lalu mengadakan di Sirkuit Sentul, Bogor. Total sekitar lebih dari 80 mobil lansiran Jepang turut ambil bagian dalam kompetisi Time Attack di lintasan sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
“Autovision menjadi salah satu pendukung event JDM Funday Mandalika 2024 demi komitmen dalam mendukung industri otomotif di Indonesia. Selain itu, alasan lainnya adalah bahwa mobil peserta JDM Funday Mandalika merupakan brand Jepang dan sekitar 90% produk Autovision tersedia khusus untuk kendaraan dari lansiran Jepang,” buka Lily Hernawan selaku Direktur SPN.
Lily menambahkan bahwa partisipasi ini tak hanya untuk mengaplikasi produk Autovision pada tiga mobil peserta JDM Funday Mandalika 2024. Namun, kesempatan terbaik ini berperan untuk memperkenalkan produk Autovision yang nyatanya bisa digunakan berbagai jenis kendaraan sebagai lampu penerangan utama pada kendaraan.
Adapun ketiga pembalap tersebut yakni Wiyono Harijanto (Toyota Yaris), Herian Wiryawan (Honda Brio) serta Eduardus Vincent (Honda Civic Estilo). Sementara untuk produk Autovision yang diaplikasi yakni BiLED Projector Headlight, LED Headlight dan BiLED Laser Foglight.
“Pengaplikasian lampu jenis headlight BiLED Projector lantaran teknologi BiLED projector dapat mengarahkan sinar pencahayaan lebih lebar dan lebih jauh tanpa menyilaukan pengendara lainnya,” tambah Lily.
Selain itu melalui ajang ini, Lily juga berharap lebih banyak kendaraan paham kegunaan lampu kendaraan tak hanya sebagai sarana penerangan saja. Namun, kehadiran lampu pada pada mobil bisa digunakan menjadi sarana komunikasi antar pengguna jalan, bukan hanya sekadar estetika. Sehingga lampu yang baik dan benar tentunya akan mendukung keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara.
Mengenal Autovision BiLED Projector Headlight
Autovision BiLED merupakan terobosan teknologi modern dimana sistem pencahayaan LED tertanam di dalam projector. Lampu Projector BiLED dilengkapi reflektor kecil modern, yang dapat memantulkan cahaya lebih baik ke lensa, sehingga hasil cahaya lebih fokus ke depan.
Seperti Autovision BiLED Dakar Carbon 125 yang digunakan oleh pembalap Herian yang menggunakan Honda Brio. BiLED Projector Dakar Carbon 125 memiliki cahaya lebih terang, stabil dan lebih fokus, tidak menyilaukan dari arah berlawanan, aman untuk kelistrikan dan aki kendaraan, tahan hingga 30.000 jam hingga bergaransi dan berkualitas terbaik.
Kelebihan BiLED Dakar Carbon 125 dikhususkan sebagai produk yang mengutamakan kemudahan instalasi tanpa perlu merusak reflektor lampu original dengan dimensi yang lebih ramping dari pendahulunya namun dengan daya terang lebih maksimal 125 watt dan stabil pada 115 watt.
Sementara untuk pembalap Wiyono (Toyota Yaris) dan Vincent (Honda Civic Estilo) mengadopsi BiLED Projector Tesla 140 watt yang memiliki daya terang sebanyak 14.000 LM (Lumens). Didukung dengan warna cahaya 5.700 Kelvin. Menariknya lagi lampu ini dapat digunakan untuk berbagai jenis cuaca di Indonesia.
Selain itu, lampu Autovision BiLED Projector dilengkapi lensa kaca keras dan jernih agar tidak ada blank spot pada hasil cahaya. Didukung full metal cover atau rangka penuh logam yang efektif untuk membuang perpindahan panas serta double cooling system atau pendingin ganda, fan dan sirip aluminium yang berperan penting memaksimalkan penurunan temperatur tinggi agar cahaya stabil sepanjang waktu.
Sementara untuk penerangan pada kendaraan berkecepatan tinggi memerlukan jarak penerangan yang lebih jauh untuk dapat menunjang kebutuhan visual yang lebih awal atau lebih cepat, lebih lebar serta mampu menunjang dalam berbagi cuaca.
“Bagi penyuka kecepatan atau ingin bergaya Racing Style ala mobil balap bisa mengaplikasi lampu BiLED projector TESLA dari Autovision dengan daya maksimum 140 watt (sepasang). Dengan teknologi projector dapat mengarahkan sinar pencahayaan lebih lebar dan lebih jauh, serta yang terpenting tanpa menyilaukan pengendara lainnya,” jelas Lily kembali.
SPESIFIKASI
Spesifikasi Teknis |
BiLED Projector Dakar Carbon |
BiLED Projector Tesla |
Bahan Sumber Cahaya |
6+1 LED Chip |
CSP 7070 LED Chip |
Warna Cahaya |
6.000 Kelvin |
5.700 Kelvin |
Pemakaian Daya |
Dekat 110 watt (sepasang) |
Max 140 watt (sepasang) |
Tegangan Operasi |
DC 9-16 V |
DC 9-20 V |
Daya Terang |
12.000 LM (sepasang) |
14.000 LM |
Material Penerima Panas |
Sirip aluminium + Fan |
Sirip aluminium + Fan |
Umur Operasional |
Sampai dengan 30.000 jam |
Sampai dengan 30.000 jam |
Suhu Operasional |
-40o C -+ 80OC |
-40o C -+ 80OC |